
Di mana posisi Anda dan seperti apa Anda sekarang adalah hasil kebiasaan berpikir Anda !
Kebiasaan berpikir adalah target pengendalian!
Hak mengendalikannya berada di tangan Anda sepenuhnya. Karena sudah terbukti bahwa Sang Pencipta-lah yang memberikan keistimewaan besar ini. Jika tidak, Ia tak akan menjadikannya satu-satunya kondisi yang tali kendalinya diberikan eksklusif pada manusia.
Lebih jauh, bukti bahwa Sang Pencipta berkeinginan untuk memberikan hak pengendalian ini pada manusia terbaca jelas melalui hukum Daya Kebiasaan Semesta, media tempat kebiasaan berpikir dimantapkan dan dipermanenkan sehingga kebiasaan-kebiasaan itu menjadi otomatis dan berjalan tanpa upaya sengaja manusia.
Untuk saat ini, kami hanya ingin menarik perhatian Anda kepada fakta bahwa mekanisme agung Sang Penciptanya yang dikenal dengan otak, telah denga piawainya melengapi organ ini dengan suatu peranti, yang mengambil alih dan memberi ekspresi otomatis terhadap segala kebiasaan berpikir.
Kedisiplinan adalah prinsip yang memungkinkan seseorang membentuk pola pemikirannya secara sadar sehingga harmonis dengan target dan tujuannya.
Keisitimewaan ini diikuti dengan tanggung jawab bsar, karena keistimewaan inilah yang paling menentukan posisi seseorang dalam hidupnya.
Seandainya keistimewaan ini disia-siakan lantaran kita gagal membentuk kebiasaan yang dirancang untuk mengantar kita ke pencapaian tujuan yang pasti, maka kondisi kehidupan yang berada di luar kendali kitalah yang akan menunaikan pekerjaan itu. Dan hasilnya tidak jarang teramat buruk!
Setiap manusia adalah sekumpulan kebiasaan. Sebagian diantaranya dibentuk dengan sengaja, dan Sebagian lagi terbentuk secara tidak sengaja. Kebiasaan ini terjadi melalui rasa takut, ragu, cemas, gelisah, rakus, prasangka buruk, iri dan benci.
Kedisiplinan adalah satu-satunya jalan untuk mengendalikan dan mengarahkan kebiasaan berpikir sampai Daya Kebiasaan Semesta mengambil alih dan memberi ekspresi otomatis. Renungkanlah pikiran ini dalam-dalam, karena inilah kunci yang menentukan takdir mental, fisik, dan spiritual Anda.
Anda bisa menata kebiasaan berpikir anda sehingga kebiasaan ini bisa mengantarkan anda ke pencapaian target apa pun yang anda inginkan dan yang terjangkau. Atau anda bisa membiarkan situasi-situasi tak terkendali menguasai kebiasaan berpikir anda sehingga tak diragukan lagi, anda akan diantarkan ke tepian kegagalan dari Sungai Kehidupan.
Anda bisa menjaga pikiran anda tetap tertuju pada hal-hal yang anda inginkan dan hanya memperoleh itu! Atau anda bisa memberinya asupan pemikiran berupa hal-hal yang tidak anda inginkan berpikir berkembang sesuai dengan “makanan” yang berada dalam pikiran anda.
Ini sudah pasti, seperti halnya siang akan disusul dengan malam!
Bangun, bangkit, dan teguhkan pikiran anda untuk hanya tersambung ke situasi yang benar-benar didambakan jiwa anda.
Kerahkan seluruh kekuatan kehendak anda dan kendalikan pikiran anda sepenuhnya. Pikiran adalah milik anda! Ia diberikan pada anda sebagai abdi yang akan mewujudkan keinginan-keinginan anda. Dan tak seorang pun boleh memasuki atau memengaruhinya, sekecil apa pun, tanpa izin dan kerja sama anda. Inilah fakta yang benar-benar dahsyat.
Ingatlah fakta ini apabila situasi yang sepertinya tak bisa anda kendalikan mulai menyusup dan merasuki anda. Ingatlah fakta ini ketika rasa takut dan ragu mulai mengambil tempat dalam pikiran anda. Ingatlah fakta ini ketika rasa takut akan kemiskinan mulai menjalar dalam pikiran anda yang seharusnya diisi dengan “sadar kemakmuran”.
Dan ingatlah pula bahwa inilah disiplin-diri! Satu-satunya metode yang akan menjadikan anda tuan bagi pikiran anda sendiri.
Anda bukanlah cacing yang tercipta untuk merangkak di atas debu.
Jika tidak, anda pasti akan dilengkapi dengan organ fisik yang memungkinkan anda merangkak dengan bertumpu pada perut, alih-alih berjalan dengan kedua kaki. Tubuh Anda telah didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkan anda berdiri tegak, berjalan, dan berpikir guna meraih pencapaian tertinggi yang bisa anda pikirkan. Mengapa berpuas hati dengan sesuatu yang kurang dari itu? Apakah anda ingin menghina Sang Pencipta dengan tidak peduli atau abai terhadap berkah paling berharga yang diberikanNya, yakni kekuatan pikiran anda sendiri?
Dikutip dari buku : Secrets of Napoleon Hill’s Mind diterjemahkan dari The Master Key To Riches karya Napoleon Hill, p.277-280
Buku yang mendeskripsikan secara detail filosofi kesuksesan praktis masa kini dan menunjukkan pada Anda bagaimana meraihnya dalam setiap langkah kehidupan.