Mei 01, 2012

Cara Mudah Menghitung Regresi dan Korelasi

Buat sobat yang kuliah ambil jurusan manajemen pemasaran atau teknik industri ini cukup membantu karena sering menggunakan perhitungan regresi dan korelasi. Sebenarnya widget Linear regression calculator ini dijual namun kalau hanya untuk mencoba beberapa kali saja, sepertinya tidak perlu dan cukup menggunakan widget gratisannya aja yang ada di blog ini, dan widget ini pun bisa di pasang pada blog sobat.

Cara penggunaannya relatif mudah, sobat tinggal input data untuk masing-masing variabel X dan Y. Input datanya secara horizontal dan antar item data dipisahkan dengan koma. O iya, calculator ini hanya bisa menghitung 2 variabel saja. Outputnya berupa persamaan regresi, yang terdiri dari nilai slope dan nilai intercept. Untuk lebih jelasnya, saya akan berikan contoh soal.

Misalkan, suatu sampel random sebanyak 10 keluarga bertujuan untuk melihat hubungan antara pengeluaran konsumsi (Y) dengan pendapatan keluarga (Xi). Hasil pengamatan itu dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Kelompok (Y)
Pendapatan (X)
XY
70
65
90
95
110
115
120
140
155
150
80
100
120
140
160
180
200
220
240
260
5600
6500
10800
13300
17600
20700
24000
30800
37200
39000
6400
10000
14400
19600
25600
32400
40000
48400
57600
67600

4900
4225
8100
9025
12100
13225
14400
19600
24025
22500

= 1110
= 1700
= 205500
= 322000
= 132100
sumber: Mulyono, Sri. Statistika Untuk Ekonomi. Edisi kedua. LPFEUI. 2003.

Jawab:











sehingga persamaan regresi sampelnya :

Sekarang sobat coba menggunakan widget Linear regression calculator untuk mencari nilai persamaan regresi tersebut. Cara pemakaiannya seperti yang dijelaskan di atas.

Hasil dari persamaan regresi di atas dapat diinterpretasikan bahwa jika X naik satu satuan maka Y akan bertambah sebesar 0,5091. Bila b = 0 berarti tak ada hubungan antara Y dan X dan regresi sampelnya merupakan garis horizontal. Garis regresi sampel dapat digambarkan dengan mengambil dua pasang titik (X,Y) secara sembarang.

Sekarang untuk contoh perhitungan korelasi (r) dan koefisien determinasi (r2), kita ambil contoh data di atas dan perhitungan seperti berikut ini.







Sekarang sobat coba menggunakan widget R Squared calculator untuk mencari nilai korelasi dan koefisien determinasi. Cara pemakaiannya seperti yang dijelaskan di atas.

selamat mencoba,

2 komentar:

Copyright © / dillablog

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger