Juni 30, 2010

One Simple Secret To Happiness

Emosi cepat naik turun atau suasana hati Anda sering berubah? Rasanya Anda perlu mempelajari trik yang satu ini.

Sebagai orang yang aktif dan mandiri, pasti banyak hal yang terjadi dalam hidup anda. Selama ini, anda menganggap dengan melakukan semua kegiatan itu, hidup bisa jadi lebih kaya. Padahal, siapa bilang? Terkadang efek yang ditimbulkan justru sebaliknya. “Segala sesuatu yang berlebihan bisa memberi pengaruh negatif pada kualitas hidup anda. Hasilnya, anda merasa beban hidup sangat berat sehingga tak bisa menikmati hal-hal kecil di depan mata yang sebetulnya menyenangkan, “ujar Tal Ben-Shahar, PhD, profesor dari Harvard untuk bidang Positive Psychology atau sering disebut sebagai Happiness 101.

Berdasarkan penelitian, banyak orang kaya yang justru depresi. Dan sebetulnya, obatnya tidak terlalu susah, kok! Cukup dengan menyadari bahwa less is more! Makanya, mulai dari sekarang lepaskan kekhawatiran yang berlebihan dan hubungan tak berprospek. Sudah tak sabar ingin tahu rahasianya, berikut tipsnya di bawah ini.

Invest in Your Life, Not in Your Closet
Daniel Galbert,Ph.D, psikolog dan penulis Stumbling on Happiness mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, begitu kebutuhan dasar Anda terpenuhi, memiliki barang yang berlebih tak akan bikin Anda lebih bahagia. Cobalah beberapa hal berikut supa aAnda lebih enjoy:

Buy Memories Instead of Things
Sebagian besar orang menganggap menghabiskan uang untuk suatu barang lebih baik ketimbang sebuah pengalaman. Ingat saja, meskipun pengalaman itu terkadang hanya berlangsung seminggu, tapi kenangannya akan terus melekat di ingatan anda. Sementara barang suatu hari bisa kehilangan “kejayaan” nya.

Live Fast
Lakukan hal-hal yang membuat hidup anda lebih simpel, misalnya sistem item rotation sesuai saran Barry Scwartz,Ph.D, penulis The Paradox of Choice: Why More Is Less ini. Katakanlah, anda punya 10 baju kerja. Simpan lima di antaranya agar pilihan anda makin sedikit dan akan mengurangi tingkat stress di pagi hari. Bula berikutnya, putar pilihan baju yang akan disimpan dan dikenakan. Hasilnya hidup anda “cepat” tapi bebas stress!

Do a Digital Detox
Sekali-sekali bebaskan diri anda dari teknologi. “Anda akan merasa lebih dekat dengan orang-orang di sekitar anda dan akan menganggap kalau mereka sebagai bagian dari hidup anda”, ujar Timothy J. Moore, Ph.D, life coach di Santa Monica, California.

Love What You Have
Penelitian mengungkapkan, berapapun banyaknya barang yang dipunyai, biasanya anda cenderung berfokus pada hal-hal yang belum dimiliki, kata Gilbert. Hal ini sering disebut sebagai the hedonic tread-mill. Cara untuk menghentikannya :
  • Flip Your Brain
    Mulai sekarang jangan banding-bandingkan diri anda dengan orang lain berdasarkan apa yang tak anda miliki. Lebih baik, lihat apa saja yang telah anda miliki yang mungkin saja sangat diinginkan orang lain. Anda pun tahu betapa berharganya hidup anda!
  • Start This Bedtime Ritual
    Setiap malam saat anda menggosok gigi, pikirkan tiga alasan simpel yang membuat hidup ini sangat menyenangkan. Menurut riset, secara sadar menyadari momen yang membahagiakan isa membuat anda merasa lebih puas.

Streamline Your Schedule
Anda akan merasa cepat puas saat berhasil menyelesaikan dua pekerjaan sehari ketimbang menyelesaikan tiga pekerjaan dengan hasil yang maksimal tapi anda merasa gagal karena ada 15 pekerjaan lagi yang tidak sempat anda selesaikan. “Banyak orang jadi stress sendiri karena khawatir telah melewatkan sesuatu” ujar Schwartz. Cara mengatasinya :
  • Clear Your Calendar
    Usahakan untuk membiarkan satu hari tanpa ada jadwal. Isilah dengan kegiatan yang bisa anda nikmati.
  • Use the Dread Test
    Sebelum membuat suatu janji, pastikan kalau anda sanggup melakukannya. Jika hal itu membuat anda mengeluh, beranikan mengatakan tidak.
  • Say No Nicety
    Ketimbang pusing memikirkan bagaimana cara menolak ajakan seorang teman tanpa menyinggungnya, katakan saja, “Saya ingin sekali tapi kebetulan saat ini saya sedang sibuk”

Ban Pick Me-Up Treats
Saat merasa depresi. Anda pasti inginnya berbelanja atau mengamuk makan. Bukannya membantu, hal itu malah bikin anda makin kacau. Belajarlah untuk mengatasi rasa takut anda. “Merasakan berbagai macam emosi itu sangat bagus. Sesudahnya, anda bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya, “ujar Ronald Dworkin, PhD, penulis Artificial Happiness. Begini caranya :
  • Put Life on Pause
    Sebelum anda membeli barang yang tak berguna, tunggu dulu sekitar 15 menit. “Tarik napas dan tanyakan kepada diri sendiri, apakah hal itu bisa membuat anda merasa lebih baik, ujar Moore. Biasanya, setelah itu anda tahu apa jawabannya.
  • Listen When You’re Sulking
    Lihat penyebab dari setiap kejadian buruk yang menimpa anda. Begitu anda sudah mengenali situasinya, berarti saat hal itu terjadi lagi. Anda sudah tahu bagaimana mengatasinya.

Pitch Pointless Obsessing
Merasa gelisah atas hal-hal yang berada di luar kuasa anda hanya akan meracuni otak anda dengan pikiran-pikiran negatif. Simak saja tip dari psikolog Mark Leavy, PhD, penulis The Curse of the Self ini :
  • Stop the Mental Tug-of-War
    Tak usah buat pikiran jadi lebih ribet dengan berulang menghitung kalori. Buat apa anda sok makan salad tapi setelah itu menghabiskan dua porsi dessert? Anda yang tahu kapasitas diri anda sendiri.
  • Get Reality Check
    Jika anda stres semalam karena akan menghadiri pertemuan penting, ingatkah kalau saat ini anda sedang berasa di atas kasur yang empuk. Begitu sadar kalau banyak minicrisis yang diciptakan sendiri, tingkat stres anda pun akan menurun.
  • Take the Backseat
    Selalu tampil sebagai pembuat keputusan membuat kerjaan serta kekhawatiran anda bertambah. Hitung saja berapa kali anda berpikir, “Bagaimana jika saya membuat keputusan yang salah?” jadi sesekali biarkan saja orang lain yang melakukannya untuk anda.

2 komentar:

Copyright © / dillablog

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger