Perhatikanlah bahwa kita lebih sering menderita karena kemarahan kita, daripada karena hal-hal yang membuat kita merasa marah. Perhatikanlah juga bahwa kemarahan kita sering melambung lebih tinggi daripada nilai dari sesuatu yang menyebabkan kemarahan kita itu, sehingga kita sering bereaksi terhadap apa pun yang membuat Anda merasa marah.
Kemarahan adalah sebuah bentuk nafsu.
Nafsu adalah kekuatan yang tidak pernah netral, karena ia hanya mempunyai dua arah gerak; yaitu bila ia tidak memuliakan, pasti ia menghinakan. Nafsu juga bersifat dinamis; karena ia menolak untuk berlaku tenang bila Anda merasa tenang. Ia akan selalu memperbaharui kekuatannya untuk membuat Anda memperbaharui kemapanan Anda.
dikutip dari : Mario Teguh.
Makasi buat infonya ..semua nya bener..
BalasHapusterkadang saya gak bisa kontrol diri, marah luar biasa...
Harus bisa kuasai diri nih..
thanks for sharing
selain itu, marah yang tidak terkontrol bisa berakibat negatif terhadap si pemarah, dengan belajar bersabar kita bisa menjadi lebih kuat dalam kita...tahnks ya, infonya mantab sekali....
BalasHapusInteresting post. True
BalasHapusNice post, terus blogging
BalasHapusngomongin masalah pemarah, gimana dengan kata-kata "sabar itu ada batasnya"?
BalasHapusbtw, hebat ya mario teguh... salut!!