Maret 10, 2012

Kata-Kata Bijak

Alangkah jeleknya sifat orang yang suka mengeluh atas segala kondisi yang dia alami.
Dalam hatinya nampak tidak ada rasa syukur.


Barang siapa yang ingin dunia harus dengan ilmu, ingin akhirat harus dengan ilmu, ingin dunia dan akhirat harus dengan ilmu

Sungguh bahagia bila setiap manusia saling berlomba melayani, membantu, menghormati dan membahagiakan saudaranya.

Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.

Kekuatan doa akan jauh lebih efektif ketika diiringi dengan kesungguhan diri untuk melakuka perbaikan sikap hidup.

Seni yang baik dalam bersilahturahmi adalah banyak-banyak untuk mengingat dan mengakui kekurangan dan kesalahan diri sendiri.

Waspadalah ketika ibadah sudah mulai malas dan maksiat mulai sering dilakukan, karena itu adalah pertanda mulai memudarnya perhatian Allah SWT kepada kita.

Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan senyum yang tulus.

Tidak pernah ada koreksi yang paling aman selain koreksi dari keluarga sendiri karena mereka adalah darah daging kita.

Kemerdekaan hakiki adalah bila kita tidak diperbudak keinginan dipuji, dihargai, dihormati, atau dibalas budi oleh orang lain. Kemerdekaan adalah milik orang yang iklas.

Diri ini akan sengsara bila selalu menginginkan orang lain menilai lebih dari kenyataan, jadilah manusia merdeka yang berani tampil apa adanya.

Waspadalah terhadap barang mahal, bagus dan mewah. Karena akan memperbudak diri kita, takut rusak, hilang, minimal diperbudak ingin pamer.

Orang yang sibuk membangun topeng akan selalu dijajah topengnya sendiri. Orang yang membangun pribadi, tak gentar kehilangan topeng.

Semakin banyak keinginan manusiawi, semakin mencuri fikiran, waktu, tenaga dan kebahagiaan kita. Padahal kebahagiaan dan kecukupan adalah milik orang yang pandai bersyukur.

Semakin sedikit keinginan duniawi bentuk kepuasan diri, semakin banyak keinginan duniawi untuk beramal. Niscaya semakin senang dan mulia hidup ini.

Sungguh aneh orang yang mencari pertolongan selain kepada Allah, sebab orang yang dimintai tolong juga tidak berdaya menolak musibah yang menimpa dirinya.

Betapa malang orang-orang yang diperbudak dunia, hingga mencarinya sering kali dengan cara yang licik dan ketika sudah mendapatkan dia menjadi sombong.

Jujur kepada diri tak berharap orang lain menilai diri lebih dari kenyataan, adalah kunci kemenangan diri, jangan gadaikan diri dengan menipua diri.

Bersikaplah ramah, karena Ia lebih memudahkan urusan. Tanpa keramahan setiap urusan akan terasa kaku dan menegangkan.

Berhati-hatilah jika kita zhalim kepada orang yang sedang berusaha taat di jalan Allah, hal itu bisa mengundang kemurkaanNya.

Diantara yang membuat kita dihargai orang lain adalah karena Allah masih menutup aib keburukan dan kekurangan kita.

Kekuatan seseorang untuk berhenti dari perilaku buruk yang diperbuatnya akan menjadi salah satu kunci sukses dalam memburu pertolongan Allah.

Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita dengan Allah perlahan-lahan tercabut. Dan itu biasanya ditandai dengan penurunan kualitas ibadah.

Sekali berbohong maka kita harus melindungi bohong dengan bohong lainnya, begitu pun bohong selanjutnya. Maka jadilah pembohong yang tak tahu lagi mana yang benar.

Jika setiap orang dan saingan dicurigai/dianggap sebagai musuh, maka kita tidak pernah memperoleh kemajuan.

Tindakan tepat menghadapi pemimpin yang zhalim adalah dengan sabar, yaitu tidak mematuhinya ketika diperintah berbuat durhaka.

Hidup bersahaja selalu saja mempesona, karena cermin dari pribadi yang tidak diperbudak bermegah-megah, dan tak tertipu oleh hawa nafsu.

Kegemaran tampil dan pamer kemewahan adalah ciri-ciri orang yang kurang percaya diri terhadap kekuatan dan kematangan pribadinya.

Keindahan yang hakiki adalah ketika kita merasakan betapa indahnya mencinta Allah SWT.

Kalau kita tetap berjuang menegakkan keadilan, tidak akan berkurang kemiskinan kita walaupun dianiaya siapapun.

Seorang ahli iklas akan menyembunyikan amal-amalnya dari pandangan orang-orang sebagaimana dia menyembunyikan keburukan-keburukannya.

Ciri khas dari orang-orang yang belum mengenal Allah dengan baik adalah sulit mendapatkan ketentraman batin yang hakiki dalam hidupnya.

Rontoknya iman itu terjadi pelan-pelan, terkikis sedikit demi sedikit tanpa terasa habis tandas tanpa sisa. Untuk itu waspadalah.

Diri kita merdeka, lapang dan bahagia, bila tak takut orang mengetahui diri ini apa adanya.

Orang yang berpenyakit dengki itu punya ciri, yaitu senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.

Sungguh keindahan dunia ini tiada artinya, karena yang hebat dan indah itu hanyalah kebesaran Allah semata.

Tanpa kemuliaan akhlak, rumah kita, lingkungan kita atau tempat kerja kita tidak akan pernah terasa nyaman.

Orang jahat bukan hanya para pembunuh, orang bermuka dua juga sangat jahat. Sebab ia mampu menghancurkan negara yang kuat sekalipun.

Jangan pernah membela orang-orang yang zhalim agar menang dengan mencelakai orang sholeh. Takutlah akan balasan dari Allah.

Sungguh malang bagi mereka yang tidak mampu menjaga lidahnya. Sebab lidah bagaikan pisau yang akan menyayat siapapun yang tidak pandai menggunakannya.

Semoga Allah menghujamkan keindahan dalam hati dan tiada yang lebih indah dari mensyukuri nikmat dari Allah.

Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak menjadi ilmu dan memutuskan silahturahmi, walaupun menghasilkan tetapi semua itu sesungguhnya adalah bencana.

Dengan Bapak jangan durhaka, supaya Allah tidak murka. Dengan Ibu hendaklah hormat, supaya badan dapat selamat.

Demikian, kata-kata bijak. Smoga memberikan manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © / dillablog

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger